Ramai Soal Aliran Sesat, Buya Yahya Jelaskan Bagaimana Cara Menghindarinya

NASKAH.ID – Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak umat Islam yang berpindah keyakinan dan bergabung dengan aliran sesat.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan apa saja trik agar tidak terjerat aliran sesat? Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan dari Buya Yahya.

Dalam riset Buya Yahya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 30 April 2023, berikut ulasan tips agar kita semua tidak masuk ke aliran sesat menurut Buya Yahya.

Dalam penelitiannya, Buya Yahya mengatakan bahwa ada orang yang mengaku Asyur, tapi malas belajar.

Baca Juga: Inilah Waktu Yang Tepat Untuk Membayar Hutang Puasa atau Fidyah Menurut Buya Yahya

Meskipun mereka telah belajar banyak, namun mereka tidak benar-benar belajar akidah.

"Mengaku manhajnya asyariah, tapi malas belajar. Biarpun katanya belajar ini-itu dan sebagainya, tapi urusan aqidah tidak ditekuni." Ucap Buya Yahya.

Buya Yahya kembali mengatakan bahwa jika seseorang pindah keyakinan atau masuk aliran sesat, itu bukan karena ajaran atau dalil yang disampaikannya lebih kuat, melainkan karena malas mempelajari keyakinan tersebut.

Buya Yahya juga mengatakan bahwa orang yang tidak menekuni akidah adalah orang yang menekuni satu ilmu saja. Misalnya, ada orang yang belajar fiqh, terus mengamalkan fiqh bahkan lupa masuk aqidah.

Baca Juga: Segera Hindari, Posting Foto Anak di Medsos Ternyata Bisa Datangkan Penyakit Ain? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Bukan dalil mereka yang lebih kuat, tapi karena kebodohan tentang dalil kita sendiri, orang malas belajar. Jadi jangan sampai Anda terpesona hanya urusan fiqih saja atau urusan apa saja, tapi aqidah asyariah tidak," tambah Buya Yahya.

Penting juga untuk mempelajari aqidah agar tidak mudah terjerumus pada situasi yang salah.

Nah, agar tidak terjerumus ke dalam aliran sesat atau mengubah akidah Anda, pastikan Anda tidak malas untuk mempelajari hal-hal aqidah.

Dalam penelitiannya, Buya Yahya juga menggarisbawahi agar kita tidak mudah terjerumus pada aliran sesat, yaitu tidak menelan ilmu tetapi harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.